R Wijayanda Nugraha
Dengan alat bisa dikatakan sederhana, lekang oleh jaman tak menyurutkan semangat penghidupan. Alun – alun Utara Jogjakarta menjadi saksi.
R Wijayanda Nugraha
Dengan alat bisa dikatakan sederhana, lekang oleh jaman tak menyurutkan semangat penghidupan. Alun – alun Utara Jogjakarta menjadi saksi.
R Wijayanda Nugraha
Hiruk pikuk kental terasa di tepian jalan pasar Bringharjo, setiap hari tanpa terkecuali. Pasar Bringharjo selalu ramai padat, sangat terasa dari pemandangan yang terhadir dari tepian jalan pasar tersebut. Jejeran becak, para pedagang makanan memadati tepian jalan. Sukar untuk dilintasi pejalan kaki.
R Wijayanda Nugraha
Matahari mulai membungkuk sayu, memberi sinar hangat idaman. Bayangan seakan menemani menggapai senja, berjalan beriringan bersama raga yang terus bergerak.
R Wijayanda Nugraha
Pagi akan selalu memberi harapan, semakin dalam harapan hari akan berpihak. Manusia terlahir untuk dihadapkan pada persoalan. Pagi selalu menjadi harapan bagi hati.
R Wijayanda Nugraha
Kali code Yogyakarta, dengan letak dan keberadaan pinggiran mereka tiada membuat kebesaran hati mereka ikut surut. Ketika mendapati bentuk-bentuk rupa baik pada wajah ataupun lingkup mereka yang berbatas, kita merasakan perbedaan dengan ruang lingkup keberadaan orang berada di sekitar Yogyakarta lainnya yang mungkin dianggap lebih penting sebagai tempat “kasta wisata” dan hanya turis saja yang patut mendapatkan etika dan keramah tamahan yang tulus seperti muka-muka ini. ~ Citra Fadillah